Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran interaktif dengan pendekatan Realistic Mathematics Education berbantuan Articulate Storyline untuk meningkatkan kemampuan disposisi matematis siswa dan mengetahui hasil pengembangan media pembelajaran terhadap kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dalam meningkatkan kemampuan disposisi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) dengan model ADDIE. Hasil dari penelitian ini terbagi menjadi dua sesuai dengan tujuan penelitian dan rumusan masalah. Pertama, pengembangan media pembelajaran dikembangkan sesuai tahapan model ADDIE yang dikelompokkan menjadi 3 bagian. Tahap pendahuluan dilakukan proses analisis; tahap pengembangan dilakukan proses desain, pengembangan, dan implementasi; serta tahap pengujian dilakukan proses evaluasi. Pada tahap analisis dilakukan analisis kebutuhan dan analisis materi dimana terdapat kebutuhan media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan disposisi matematis pada siswa yang cenderung berpikir konkret pada materi peluang. Tahap desain dilakukan pembuatan flowchart dan storyboard. Kemudian dilakukan tahap pengembangan yang membutuhkan Articulate Storyline agar media menjadi interaktif dan dapat diakses menggunakan berbagai perangkat melalui tautan dan dilakukan validasi untuk melihat kevalidan media. Tahapan selanjutnya adalah implementasi dimana media diujicobakan dalam pembelajaran dan pengambilan data kepraktisan dan keefektivan. Tahap terakhir adalah evaluasi dengan menguji kepraktisan dan keefektifan media pembelajaran tersebut. Kedua, media yang dikembangkan telah melalui tahap validasi yang menghasilkan simpulan bahwa media pembelajaran valid. Berdasarkan hasil penilaian uji kepraktisan media pembelajaran yang dikembangkan dinilai sangat praktis untuk digunakan dalam pembelajaran. Pada tahap uji efektifitas diperoleh simpulan bahwa kemampuan disposisi matematis siswa pada materi peluang dengan menggunakan media pembelajaran lebih baik daripada tanpa menggunakan media pembelajaran, serta peningkatan kemampuan disposisi matematis siswa pada kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol sehingga media pembelajaran dianggap efektif dalam meningkatkan kemampuan disposisi matematis siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan valid dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran serta efektif dalam meningkatkan kemampuan disposisi matematis siswa.