Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kemandirian belajar siswa kelas XI dengan gaya belajar kinestetik di SMA Negeri 5 Surakarta, (2) mengetahui tingkat prestasi akademik siswa kelas XI dengan gaya belajar kinestetik di SMA Negeri 5 Surakarta, (3) menganalisis pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi akademik siswa kelas XI dengan gaya belajar kinestetik di SMA Negeri 5 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 5 Surakarta yang memiliki gaya belajar kinestetik, yaitu 126 siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Arikunto yang menyatakan apabila populasi lebih dari 100 maka akan diambil disebesar 25?ri populasi yang diperoleh 32 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan propotional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kemandirian belajar dan dokumentasi prestasi akademik berupa nilai rapor. Uji validitas isi menggunakan Aiken’s V, uji validitas konstruk menggunakan SPSS, dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach's. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh (1) tingkat kemandirian belajar 5 siswa berada dalam kategori sangat rendah 15,625%, 14 siswa berada dalam kategori rendah 43,75%, 6 siswa berada dalam kategori tinggi 18,75% dan 7 siswa berada dalam kategori sangat tinggi 21,875%, (2) tingkat prestasi akademik 3 siswa berada dalam kategori sangat rendah 9,375%, 15 siswa berada dalam kategori rendah 46,875%, 12 siswa berada dalam kategori tinggi 37,5% dan 2 siswa berada dalam kategori sangat tinggi 6,25%. Hasil analisis statistik inferensial diperoleh (3) kemandirian belajar berpengaruh terhadap prestasi akademik dengan nilai sig 0,000 (<0>atau sebesar 65,3% yang artinya kemandirian belajar memiliki pengaruh terhadap prestasi akademik siswa kelas XI dengan gaya belajar kinestetik di SMA Negeri 5 Surakarta. Saran bagi guru BK dapat memberikan layanan bimbingan dan konseling terkait kemandirian belajar dan prestasi akademik dengan memberikan pemahaman dan informasi mengenai pentingnya kemandirian belajar dan prestasi akademik. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dapat mencari sumber yang beragam dan dapat menggunakan faktor lain yang belum terdapat pada penelitian ini.