Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis tingkat resiliensi masyarakat dalam menghadapi bencana alam di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara (2) Implementasi penelitian untuk menyediakan bahan ajar geografi pada kelas XI fase F. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Desa yang berada di Kecamatan Batur. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuisioner, dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis parameter, analisis skoring dan analisis deskriptif.  

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa resiliensi masyarakat Kecamatan Batur terhadap bencana alam di 8 desa memiliki resiliensi sedang dengan rerata 50,75. Masyarakat mempunyai ketahanan sedang karena masyarakat sudah memiliki modal pengelolaan kebencanaan namun masih memiliki kesadaran yang rendah, hasil pegukuran menunjukan ketahanan sosial dan infrastruktur yang relatif lebih baik dibandingkan ketahanan ekonomi, modal sosial, dan lingkungan. Desa Pekasiran memiliki skor terendah hampir dalam semua aspek ketahanan desa kecuali pada aspek lingkungan, sedangkan Desa Dieng Kulon memiliki skor rerata tertinggi terlebih dalam ketahanan infrastruktur. Hasil penelitian menjadi media yang relevan untuk pembelajaran geografi kelas XI fase F.