Masayu Putri Priscilia. K2321044. Pembimbing: Fairusy Fitria Haryani, S.Pd., M.Si. EFEKTIVITAS E-MODUL BERBASIS STEM-PBL TERINTEGRASI PHYPHOX PADA MATERI HUKUM NEWTON DAN JENIS GAYA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SMA FASE F DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS. Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Januari 2025. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: 1) perbedaan pengaruh antara penggunaan e-modul berbasis STEM-PBL yang terintegrasi dengan Phyphox dan e-modul berbasis STEM-PBL tanpa integrasi Phyphox terhadap hasil belajar kognitif siswa SMA kelas XI pada materi Hukum Newton dan jenis gaya, 2) perbedaan pengaruh antara tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi yang sama, dan 3) adanya interaksi antara penggunaan e-modul berbasis STEM-PBL terintegrasi Phyphox dan tingkat kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar kognitif siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2024/2025, dengan sampel yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling, terdiri dari dua kelas eksperimen: kelas XI F1 yang berjumlah 33 siswa sebagai eksperimen I dan kelas XI F2 yang berjumlah 33 siswa sebagai eksperimen II. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi untuk data siswa, tes untuk hasil belajar kognitif, dan kategori kemampuan berpikir kritis. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA dua jalan dengan frekuensi sel tak sama dilanjutkan dengan uji komparasi metode Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan pengaruh penggunaan e-modul berbasis STEM-PBL terintegrasi Phyphox dan tanpa integrasi Phyphox terhadap hasil belajar kognitif, 2) terdapat perbedaan pengaruh antara tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap hasil belajar kognitif, dan 3) tidak ditemukan adanya interaksi antara pengaruh penggunaan e-modul berbasis STEM-PBL dan tingkat kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar kognitif siswa.