Pengaruh Pemberian Buah Berdasarkan Indeks Glikemik dan Persentase Lemak Tubuh Terhadap Daya Tahan Kardiorespirasi (V̇O2max) Pada Remaja (Studi Eksperimen Latihan Aerobik Pada Siswa Asrama Laki-Laki MAN 1 Pekanbaru)
Penulis Utama
:
Miftah Fathi El Ghina
NIM / NIP
:
S532308027
×Latar Belakang : Gaya hidup sedentari semakin umum di kalangan remaja merupakan isu serius yang menyebabkan rendahnyaV̇O2max remaja. Aktivitas fisik teratur seperti latihan aerobik dapat meningkatkan V̇O2max didukung oleh pengoptimalan metabolisme energi dan komposisi tubuh. Ketersediaan energi selama latihan dipengaruhi oleh penggunaan substrat energi dari karbohidrat dan lemak. Indeks glikemik pada buah-buahan memainkan peran penting dalam mengatur penggunaan sumber energi selama olahraga. Persentase lemak tubuh sebagai indikator status gizi berpengaruh terhadap efisiensi metabolisme energi, kemampuan transportasi oksigen dan ketersediaan glikogen yang akan berkontribusi pada V̇O2max. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian buah berdasarkan indeks glikemik dan persentase lemak tubuh terhadap V̇O2max pada remaja yang diberi latihan aerobik. Metode : Jenis penelitian ini Quasi Eksperimental pre dan post test design dengan rancangan factorial design 3x3. Sampel penelitian berjumlah 38 siswa asrama laki-laki MAN 1 Pekanbaru yang dibagi menjadi 9 kelompok berdasarkan indeks glikemik buah dan persentase lemak tubuh. Setiap kelompok akan diberikan intervensi buah berdasarkan indeks glikemik (200gr/hari) dan latihan aerobik (3 kali/minggu) selama 6 minggu. V̇O2max diukur menggunakan Multistage Fitness Test (MFT) sebelum intervensi, minggu ke-3 dan minggu ke-6. Analisis data menggunakan uji ANOVA faktorial dan uji Kruskal Wallis. Hasil : Tidak terdapat perbedaan pengaruh pemberian buah indeks glikemik rendah, sedang dan tinggi terhadap peningkatan V̇O2max (p>0.05). Peningkatan V̇O2max tertinggi terjadi pada kelompok indeks glikemik rendah (6.54±3.82). Tidak terdapat perbedaan persentase lemak tubuh rendah, normal dan tinggi terhadap peningkatan V̇O2max (p>0.05). Peningkatan V̇O2max tertinggi terjadi pada kelompok persentase lemak tubuh normal (6.41±3.62). Tidak terdapat interaksi indeks glikemik buah dan persentase lemak tubuh terhadap peningkatan V̇O2max (p>0.05). Peningkatan V̇O2max tertinggi terjadi pada kelompok interaksi indeks glikemik rendah dan persentase lemak tubuh tinggi (7.86±5.69). Kesimpulan : Pemberian buah berdasarkan indeks glikemik (rendah, sedang, tinggi), persentase lemak tubuh (rendah, normal, tinggi) dan interaksi keduanya tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan V̇O2max pada remaja yang diberi latihan aerobik.
×
Penulis Utama
:
Miftah Fathi El Ghina
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S532308027
Tahun
:
2025
Judul
:
Pengaruh Pemberian Buah Berdasarkan Indeks Glikemik dan Persentase Lemak Tubuh Terhadap Daya Tahan Kardiorespirasi (V̇O2max) Pada Remaja (Studi Eksperimen Latihan Aerobik Pada Siswa Asrama Laki-Laki MAN 1 Pekanbaru)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Sekolah Pascasarjana - 2025
Program Studi
:
S-2 Ilmu Gizi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Indeks Glikemik Buah, Persentase Lemak tubuh, VO2max, Latihan Aerobik, Remaja
