Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan bagaimana strategi promosi PT. Visit Kemuning Indonesia dalam meningkatkan daya tarik layanan, (2) Mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam melakukan promosi PT. Visit Kemuning Indonesia untuk meningkatkan daya tarik layanan, serta (3) Mendeskripsikan upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala promosi PT. Visit Kemuning Indonesia untuk meningkatkan daya tarik layanan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data primer penelitian ini berupa transkrip hasil wawancara dan catatan lapangan hasil observasi sementara data sekunder penelitian ini berupa dokumen dan catatan perusahaan. Sumber data meliputi dokumen (PT. Visit Kemuning Indonesia) dan informan (direktur dan karyawan PT. Visit Kemuning Indonesia). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, strategi promosi PT. Visit Kemuning Indonesia dalam meningkatkan daya tarik layanan, yaitu: menggunakan website sebagai sarana iklan dan informasi produk perusahaan hingga informasi destinasi wisata; penggunaan media sosial Instagram dan TikTok; penawaran langsung oleh karyawan kepada sanak saudara, teman, dan kenalan; kemitraan dengan biro transportasi; Customer Relationship Management (CRM) melalui WhatsApp; dan memberikan promo atau diskon. Kedua, kendala yang dihadapi dalam melakukan promosi PT. Visit Kemuning Indonesia untuk meningkatkan daya tarik layanan, yaitu: semakin tinggi kunjungan website maka iklan website semakin mahal; media sosial belum terkonsep dengan baik hanya berisi portofolio pelanggan; dan fluktuasi musiman. Ketiga, upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala promosi PT. Visit Kemuning Indonesia untuk meningkatkan daya tarik layanan, yaitu: meningkatkan strategi SEO dan konten marketing di website; mengikuti tren media sosial yang ada dan pembuatan akun-akun media sosial cadangan; dan melakukan kegiatan canvassing ke sekolah, perusahaan, instansi, dan komunitas di sekitar Solo Raya.