Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram terhadap Mental Well-Being pada Remaja
Penulis Utama
:
Ajeng Lailatun Nisyiyah
NIM / NIP
:
G0121008
×Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan
media sosial Instagram terhadap <i>mental well-being</i> pada remaja. Di tengah
meningkatnya keterlibatan remaja dalam media sosial, terutama Instagram, muncul
kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap kesejahteraan mental. Penelitian ini
menawarkan kebaruan dengan menggabungkan pendekatan skala intensitas media
sosial berbasis konteks waktu (SONTUS) dan skala <i>mental well-being</i> positif
(WEMWBS) yang menekankan pada aspek kognitif-evaluatif, afektif-emosional, dan
fungsi psikologis. Menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, sebanyak 156
remaja berusia 12-22 tahun di Surakarta menjadi partisipan penelitian ini. Data
dikumpulkan melalui kuesioner daring dan dianalisis menggunakan teknik korelasi
Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan
antara intensitas penggunaan media sosial Instagram terhadap mental well-being (r=-
0,213. P<0>mental well-being</i> yang dirasakan oleh remaja. Temuan ini
mengindikasikan bahwa aktivitas intensif di media sosial dapat mengganggu
keseimbangan emosional, mengurangi evaluasi positif terhadap hidup, serta
menurunkan fungsi psikologis remaja. Penelitian ini bermanfaat untuk
mengembangkan intervensi berbasis literasi digital dan promosi kesehatan mental
remaja, serta menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya tentang penggunaan media
sosial yang sehat dan sesuai dengan perkembangan remaja.
×
Penulis Utama
:
Ajeng Lailatun Nisyiyah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0121008
Tahun
:
2025
Judul
:
Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram terhadap Mental Well-Being pada Remaja
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Psikologi - 2025
Program Studi
:
S-1 Psikologi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Intensitas penggunaan Instagram; media sosial; mental well-being; remaja.
