Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran ekspor PT. Lentera Mutiara Hati melalui pendekatan 7-T Marketing Mix lalu menyusun prioritas alternatif strategi yang didapat dari matriks SWOT melalui Analytical Hierarchy Process (AHP). Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan mencakup naiknya harga bahan baku, keterlambatan distribusi, terbatasnya aktivitas promosi, hingga menurunnya daya beli pasar ekspor akibat dinamika global. Penelitian ini menjawab dua pertanyaan utama: bagaimana penerapan marketing mix 7-T saat ini dan strategi prioritas apa yang tepat untuk meningkatkan volume ekspor. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan mixed method sekuensial eksploratif. Tahap pertama dilakukan analisis kualitatif melalui wawancara dengan pemilik dan buyer serta observasi langsung. Tahap kedua dilakukan analisis kuantitatif menggunakan AHP untuk memprioritaskan strategi berdasarkan hasil matriks SWOT. Hasil AHP menunjukkan bahwa strategi prioritas yang paling tepat adalah strategi S-O (Strength-Opprtunities) dengan memanfaatkan pemahaman mendalam mengenai ekspor dan portofolio produk untuk ekspansi pasar  ekspor, penawaran produk kustom dengan fokus keberlanjutan lingkungan untuk memenuhi permintaan global akan produk kustom dan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi digital seperti media digital dan Trademap untuk branding dan ekspansi pasar ekspor dengan menunjukkan produk yang berkualitas dan harga yang kompetitif, dan memanfaatkan dukungan pemerintah dengan kesiapan pemahaman akan ekspor serta produk dan harga yang sudah baik. PT. Lentera Mutiara Hati sebaiknya memperkuat strategi secara terstruktur, khususnya dalam aspek promosi digital, penguatan identitas merek, dan efisiensi distribusi. Saran praktis yang diajukan adalah optimalisasi situs web dan media sosial, pendaftaran merek dagang, serta integrasi sistem akuntansi digital untuk mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data.