Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek inovasi sosial dalam pelayanan publik melalui program Mlebu Peteng di Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, sebagai upaya meningkatkan kemudahan akses layanan publik. Inovasi ini merupakan layanan malam hari yang dihadirkan sebagai respons terhadap kesulitan sebagian masyarakat terutama pekerja, dalam mengakses layanan kecamatan pada jam kerja pelayanan reguler. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dikaji menggunakan teori aspek utama inovasi sosial sebagai landasan analisis, yang mencakup aspek filosofis, teoritis-metodologis, institusional, dan ekonomis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek utama inovasi sosial Mlebu Peteng pada aspek filosofis adalah lahir dari kesadaran sosial dan tanggung jawab pemerintah dalam menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Pada aspek teoritis-metodologis, inovasi yang dilakukan telah memadukan pendekatan historis dan kreativitas sosial dalam menciptakan layanan yang fleksibel dan adaptif. Aspek institusional pada inovasi telah dilembagakan melalui regulasi dan SOP, meskipun masih menghadapi tantangan berupa kurangnya keterlibatan warga dalam evaluasi dan masalah teknis pelaksanaan. Aspek ekonomis menunjukan inovasi memberikan efisiensi waktu dan biaya bagi masyarakat, sehingga meningkatkan produktivitas masyarakat. Inovasi Mlebu Peteng merupakan bentuk inovasi sosial yang mampu mendorong peningkatan kualitas layanan publik dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses pelayanan publik.