Kambing perah merupakan salah satu komoditas peternakan yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena mampu menghasilkan susu dengan kualitas baik dan adaptif terhadap lingkungan tropis. Permintaan pasar terhadap susu kambing terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat susu sebagai sumber protein hewani. Adilla Goat Farm merupakan peternakan kambing perah yang berlokasi di Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, dengan populasi ternak mencapai ratusan ekor. Laporan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui tata laksana pemeliharaan kambing perah serta menganalisis kelayakan usaha yang dijalankan di Adilla Goat Farm. Materi yang digunakan meliputi alat ukur dan perlengkapan observasi, sementara metode yang diterapkan adalah praktik lapangan, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Aspek yang dikaji mencakup manajemen pakan, perkandangan, kesehatan, pemerahan, reproduksi, recording ternak, pengolahan limbah, pemasaran, dan analisis usaha. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa manajemen pemeliharaan di Adilla Goat Farm telah dilakukan secara sistematis, mulai dari pemberian pakan yang seimbang antara hijauan dan konsentrat, penggunaan kandang koloni dengan desain semi monitor yang baik, program kesehatan yang mencakup sanitasi, pemberian obat cacing dan vitamin, serta proses pemerahan manual yang konsisten dua kali sehari. Berdasarkan analisis finansial, usaha kambing perah di Adilla Goat Farm layak untuk dijalankan, nilai Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,2, Payback Period of Capital (PPC) selama 9,2 tahun, dan Break Even Point (BEP) sebesar Rp 525.683.620. Kesimpulan dari laporan ini adalah bahwa Adilla Goat Farm telah menerapkan sistem tata laksana yang baik dan berkelanjutan, serta memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai model usaha peternakan kambing perah yang efisien dan produktif.