Latar Belakang: Sepsis merupakan sindrom klinis kompleks yang ditandai oleh disfungsi organ akibat respons inflamasi tidak terkontrol. Penilaian prognosis sepsis umumnya menggunakan skor Sequential Organ Failure Assessment (SOFA), namun pemeriksaan biomarker sederhana seperti prokalsitonin (PCT), laktat, dan albumin kini semakin dilirik. Rasio prokalsitonin/albumin (PAR) dan rasio laktat/albumin (LAR) berpotensi menjadi indikator prognostik yang lebih praktis.Tujuan: Menganalisis korelasi PAR dan LAR terhadap skor SOFA pada pasien sepsis yang dirawat di ICU/HCU RSUD Dr. Moewardi.Metode: Penelitian observasional analitik dengan desain kohort prospektif ini melibatkan pasien sepsis yang memenuhi kriteria inklusi. Data kadar prokalsitonin, laktat, albumin, serta skor SOFA dicatat pada hari ke-0 dan ke-3. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman dan regresi linier untuk menilai hubungan biomarker dengan skor SOFA, dengan p<0>Hasil: Sebanyak 37 pasien dianalisis. PAR pada hari ke-3 menunjukkan korelasi positif bermakna dengan skor SOFA (r=0,555, p<0 r=0,412, xss=removed>Kesimpulan: PAR dan LAR berkorelasi positif dengan skor SOFA.