ABSTRAK

Pendahuluan: Sepsis merupakan disfungsi organ yang mengancam jiwa yang disebabkan disregulasi respon host terhadap infeksi. Meskipun penanganan sepsis semakin berkembang, sepsis masih menjadi salah satu masalah kesehatan dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. ScVO2 adalah Saturasi oksigen darah yang kembali ke jantung yang menggambarkan kecukupan penghantaran oksigen (DO2) ke jaringan berkaitan dengan kebutuhan oksigen jaringan global (VO2). Nilai normal: ≥ 70 %. ScvO2 telah dipertimbangkan sebagai factor prognosis yang sesuai di berbagai situasi klinik pada pasien critical ill. Skor SOFA adalah penilaian disfungsi organ yang terjadi pada sepsis. Skor SOFA terdiri atas penilaian 6 sistem organ, masing-masing mempunyai nilai antara 0 – 4 berdasarkan derajat disfungsinya. Nilai yang didapat kemudian dijumlahkan.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis korelasi kadar ScvO2 dengan skor sequential organ failure assessment (SOFA) pada pasien sepsis.  
Metode: Sampel darah dan data klinis pasien sepsis yang dirawat di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi di Surakarta pada bulan April hingga September 2018 dikumpulkan. Kadar ScVO2 dalam sampel darah pasien sepsis diukur. Data kadarScVO2 beserta data skor SOFA kemudian dianalisis menggunakan program komputer dengan Analisis univariat untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian dan Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat melalui uji pearson.
Hasil: Korelasi kadar SCVO2 dengan SOFA Skor mendapatkan nilai r=-0,389 dan nilai p =0,028 yang berarti bahwa terdapat hubungan negative dan signifikan antara kadar SCVO2 dengan SOFA Skor
Kesimpulan: ada korelasi antara kadar SCVO2 dengan skor Sequential Organ Failure Assesment score (SOFA score)  pada pasien sepsis.
 
Kata Kunci: Sepsis, skor SOFA, kadar ScVO2