Penelitian ini mengkaji peran resilience dalam memoderasi hubungan antara self leadership dan innovative work behavior untuk meningkatkan job performance pada karyawan J&T Express di Solo. Melalui pendekatan kuantitatif, penelitian ini menganalisis pengaruh self-leadership terhadap perilaku kerja inovatif dan kinerja kerja, serta peran resilience sebagai moderator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-leadership berpengaruh positif terhadap innovative work behavior dan job performance, serta resilience secara signifikan memoderasi pengaruh self leadership terhadap innovative work behavior. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi strategi organisasi dalam mengembangkan resilience dan self leadership guna mempertahankan keunggulan bersaing dan produktivitas karyawan.