Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) keefektifan media LCD dibandingkan metode konvensional dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, (2) pengaruh kesiapan belajar siswa kategori tinggi terhadap prestasi belajar siswa dibandingkan kesiapan belajar siswa kategori rendah, (3) ada tidaknya interaksi antara media LCD dan metode konvensional dengan kesiapan belajar terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan alkana, alkena dan alkuna. Populasi yang digunakan adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Wonogiri tahun pelajaran 2004/2005, yang terdiri dari 9 kelas dengan jumlah 360 siswa. Sampel terdiri dari 2 kelas, kelas X-4 sebagai kelas kontrol dan kelas X-1 sebagai kelas eksperimen yang dipilih secara random. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode eksperimen. Sumber data diperoleh dari metode tes dan angket. Instrumen penelitian berupa soal yang telah diuji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal tiap itemnya. Analisis data dilakukan dengan analisis variansi dua jalan. Prasyarat analisis digunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) media LCD lebih efektif dibandingkan metode konvensional dalam meningkatkan prestasi belajar siswa (FA = 8,7283 ? F0,05:1,76 = 3,97). (2) Kesiapan belajar siswa kategori tinggi dapat menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan kesiapan belajar siswa kategori rendah (FB = 10,0667 ? F0,05:1,76 = 3,97). (3) Tidak ada interaksi antara media LCD dan metode konvensional dengan kesiapan belajar terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan alkana, alkena dan alkuna (FAB = 0,3056 ? F0,05:1,76 = 3,97).