Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Dan Think Pair Share Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Smp N Kelas Viii Se-Kabupaten Wonosobo Tahun Ajaran 2013/2014
Penulis Utama
:
Arie Purwa Kusuma
NIM / NIP
:
S851302013
×Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik pada materi bangun ruang sisi datar antara model pembelajaran kooperatif tipe TTW, TPS atau konvensional, (2) manakah siswa yang mempunyai prestasi belajar lebih baik pada materi bangun ruang sisi datar antara siswa dengan kemampuan penalaran matematis tinggi, sedang atau rendah, (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah siswa yang mempunyai prestasi belajar lebih baik pada materi bangun ruang sisi datar antara siswa dengan kemampuan penalaran matematis tinggi, sedang atau rendah, (4) pada masing-masing kategori kemampuan penalaran matematis siswa, manakah yang memberikan prestasi belajar lebih baik pada materi bangun ruang sisi datar antara model pembelajaran kooperatif tipe TTW, TPS atau konvensional.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3×3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri se-Kabupaten Wonosobo. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 278 siswa, dengan rincian 93 siswa pada kelas eksperimen I, 93 siswa pada kelas eksperimen II, dan 92 siswa pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan tes kemampuan penalaran matematis siswa. Uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan metode Bartlett. Dengan a = 0.05, diperoleh kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan memiliki variansi yang homogen. Uji keseimbangan terhadap data kemampuan awal matematika menggunakan analisis variansi satu jalan dengan sel tak sama diperoleh kesimpulan bahwa ketiga populasi memiliki kemampuan awal matematika yang seimbang. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pembelajaran kooperatif tipe TTW memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan konvensional, dan model pembelajaran kooperatif tipe TPS memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari model pembelajaran konvensional, (2) siswa dengan kemampuan penalaran matematis tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik dari siswa dengan kemampuan penalaran matematis sedang dan rendah, dan siswa dengan kemampuan penalaran matematis sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang sama dengan siswa yang berkemampuan penalaran matematis rendah, (3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan kemampuan penalaran matematis tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik dari siswa dengan kemampuan penalaran matematis sedang dan rendah, dan siswa dengan kemampuan penalaran matematis sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang sama dengan siswa yang berkemampuan penalaran matematis rendah, (4) pada masing-masing kemampuan penalaran, model pembelajaran kooperatif tipe TTW memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari model pembelajaran kooperatif tipe TPS dan konvensional, dan model pembelajaran kooperatif tipe TPS memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik dari model pembelajaran konvensional.
×
Penulis Utama
:
Arie Purwa Kusuma
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
S851302013
Tahun
:
2014
Judul
:
Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Dan Think Pair Share Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Smp N Kelas Viii Se-Kabupaten Wonosobo Tahun Ajaran 2013/2014
