ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan metode konvensional pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang, (2) apakah terdapat pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang, (3) apakah terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu. Populasi adalah seluruh siswa kelas X SMA N 1 Mojolaban tahun ajaran 2005/2006 yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa 238. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X1 dan X2 yang dilakukan dengan cluster random sampling. Teknik pengumpulan data adalah dokumen untuk data prestasi semester 1 sebelum eksperimen, tes untuk data prestasi belajar siswa pada subpokok bahasan luas dan volume bangun ruang dan angket untuk data minat belajar matematika siswa. Sebagai prasyarat penelitian kedua kelompok dalam keadaan seimbang dan uji keseimbangan dengan uji Z. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan 2 x 3 dengan sel tak sama. Pengujian prasyarat analisis dilakukan dengan metode Lilleifors untuk uji normalitas dan metode Bartlett untuk uji homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan metode konvensional pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang (Fa= 6,1246 > 3,984 = Ftabel pada taraf signifikansi 5% dan rataan marginalnya a1 = 6,8563 > 5,9548 = a2), (2) terdapat perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang minat belajar matematika tinggi dengan minat belajar matematika rendah dan tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang minat belajar matematika tinggi dengan minat belajar matematika sedang serta siswa yang minat belajar matematika sedang dengan minat belajar matematika rendah pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang (Fb= 4,5278 > 3,134 = Ftabel pada taraf signifikansi 5% dan rataan marginalnya b1 = 7,0143 > 5,6834 = b3 ), (3) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dengan minat belajar matematika siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang (Fab= 0,3074 < 3>