Penelitian ini dilakukan berdasarkan permasalahan mengenai kurangnya apresiasi novel yang terjadi pada pembelajaran apresiasi sastra di perguruan tinggi. Oleh karena itu, fokus masalah pada penelitian ini tertuju pada (1) unsur marginalisasi perempuan dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini, (2) unsur subordinasi dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini, (3) unsur stereotipe dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini, (4) unsur kekerasan dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini, (5) beban kerja ganda dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini, dan (6) nilai pendidikan karakter dan relevansinya sebagai materi ajar pembelajaran apresiasi sastra pada perguruan tinggi yang terdapat dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini
Tempat dan waktu penelitian di FKIP/ FIB UNS, FKIP Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UMM (Juni-Januari 2016). Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan kajian gender. Sumber data berupa novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yang dilanjutkan dengan teknik cuplikan. Teknik analisis data menggunakan model interaktif (Miles dan Huberman) yakni reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teori.
Hasil penelitan dapat disimpulkan bahwa bentuk ketidakadilan gender dalam novel Tarian Bumi sebagian besar terjadi pada kaum perempuan. Marginalisasi terhadap perempuan, subordinasi, stereotipe, kekerasan, beban kerja ganda yang terjadi pada masyarakat Bali khususnya kaum perempuan banyak terjadi pada novel Tarian Bumi. Berdasarkan tanggapan informan, novel ini mengandung nilai-nilai pendidikan karakter dan memiliki relevansi dengan pembelajaran apresiasi sastra di perguruan tinggi.
Kata Kunci: Novel, kajian gender, dan pendidikan karakter, Oka Rusmini, Tarian Bumi