Penelitian ini menguji tentang penganggaran di PT. Angkasa Pura I (Persero) dari pendapatan 2014 & 2015 mereka. Penganggaran adalah proses untuk mengatur anggaran. Di mana kegiatan ini dikenal sebagai penganggaran. Penelitian ini  menggunakan metode deskriptif dalam menganalisis data. Metode ini adalah pengukuran yang cermat dari fenomena tertentu dengan menyimpulkan data mentah dalam jumlah besar sehingga hasilnya dapat ditafsirkan. Penyebab terjadi perbedaan adalah pada tahun 2014 pesawat Air Asia dalam Rencana Kerja Anggaran setiap hari melayani penerbangan tetapi realisasinya hanya tiga kali penerbangan dalam satu minggu dan pada tahun 2015 adanya pesawat yang tidak mempunyai izin terbang yang mengakibatkan banyak cancel flight. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan utama tentang penganggaran adalah masalah teknis.