Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa membuat karya batik di SMA Negeri 5 Surakarta dengan menggunakan metode demonstrasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IIS 2 SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 27 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparatif dan analisis kritis. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam membuat karya batik dengan menggunakan metode demonstrasi dari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Pencapaian peningkatan berdasarkan indikator keberhasilan yaitu: 1) Minat dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran membuat karya batik pra siklus sebanyak 66,66% siswa tuntas, meningkat pada siklus I menjadi 85,18% siswa tuntas dan pada siklus II meningkat menjadi 96,29% siswa tuntas; 2) Keserasian desain (sketsa) yang dibuat siswa dengan materi yang disampaikan guru pada pra siklus sebanyak 70,37% siswa tuntas, meningkat menjadi 92,59% siswa tuntas dan pada siklus II meningkat menjadi 100% siswa tuntas; 3) Hasil karya membatik siswa pada pra siklus sebanyak 48,14% siswa tuntas, meningkat pada siklus I menjadi 66,66% siswa tuntas, meningkat menjadi 92,59% siswa tuntas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran seni budaya materi batik pada kelas X IIS 2 SMA Negeri 5 Surakarta tahun ajaran 2015/2016. Kata kunci : Metode Demonstrasi, Prestasi Belajar, Batik