ABSTRAK 

Midyana Restu Pradani, R0212029, 2016. Pengaruh Intensitas Kebisingan dan Shift Kerja terhadap Tekanan Darah Tenaga Kerja PT. Delta Dunia Textile Karanganyar, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pendahuluan: Kebisingan masih menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah tenaga kerja. Faktor lain yang mempengaruhi tekanan darah adalah gangguan dari pola tidur akibat shift kerja malam. Peningkatan tekanan darah dan denyut nadi ditunjukkan ada tenaga kerja shift baik selama bekerja dan tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas kebisingan dan shift kerja terhadap tekanan darah tenaga kerja PT. Delta Dunia Textile Karanganyar.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tenik sampling yaitu Simple Random Sampling. Sampel penelitian adalah 71 tenaga kerja wanita. Tekanan darah diukur dengan menggunakan Sphygmomanometer air raksa. Data yang didapat dianalisis dengan uji Kruskal Wallis untuk Pengaruh Shift Kerja terhadap Tekanan Darah dan uji Spearman untuk Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Tekanan Darah.

Hasil: Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah sistolik pada nilai r = 0,317 dan nilai signifikansi p = 0,007 dan hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah diastolik menunjukkan nilai r = 0,266 dan nilai signifikansi p = 0,025. Shift kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tekanan darah sistolik dengan nilai probabilitas (p) = 0,028 dan nilai probabilitas (p) = 0,038 terhadap tekanan darah diastolik.

Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dan shift kerja terhadap  tekanan darah. Rata-rata tertinggi tingkat tekanan darah terjadi pada kelompok shift malam.

Kata Kunci: Tekanan Darah, Shift Kerja, Intensitas Kebisingan