Latar belakang : Lupus Eritematosus Sistemik merupakan penyakit autoimun dengan manifestasi klinis yang bervariasi tergantung organ yang terkena, disebut great imitator dan suatu chronic desease yang memiliki problematika yang komplek terutama terjadi pada wanita yang angka kejadiannya lebih besar dibandingkan laki-laki. Aktivitas penyakitnya dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk peran aktif pasien lupus untuk mengendalikan stress dan masalah yang dihadapinya terkait komorbiditas dengan penyakitnya. Depresi merupakan masalah psikologis yang banyak terjadi pada pasien Lupus Eritematosus Sistemik. Depresi juga dapat memperberat aktivitas penyakit dan menurunnya kualitas hidup pasien Lupus Eritematosus Sistemik, sehingga diperlukan penatalaksanaan yang komprehensif. Konseling eklektik merupakan bentuk terapi psikososial yang merupakan pendekatan konseling integratif dan menerapkan strategi penanganan secara cermat dan tepat terhadap permasalahan yang berbeda pada setiap pasien dalam mencapai dan memelihara kemungkinan tertinggi dari level integrasinya yang ditandai oleh adanya aktualisasi diri dan integritas yang memuaskan. 
Tujuan : Mengetahui profil seperti persepsi subjek terhadap penyakit lupus eritematosus sistemik dan dampaknya, menilai manfaat konseling eklektik terhadap depresi dan kualitas hidup subjek. 
Metode : Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif berbentuk studi kasus. Dalam studi kasus ini tidak hanya mengamati subjek secara natural tetapi juga memberikan konseling eklektik. Pada penelitian ini diamati profil, serta penilaian depresi dan kualitas hidup dengan kuesioner BDI, HRSD dan WHOQOL BREF sebelum dan sesudah konseling eklektik. 
Hasil : Banyak faktor risiko psikososial dan persepsi pasien lupus eritematosus sistemik yang mempengaruhi terjadinya depresi dan kualitas hidup. Pemberian konseling eklektik dapat memperbaiki depresi dan kualitas hidup. 
Kesimpulan : Konseling eklektik dapat digunakan untuk memperbaiki depresi dan kualitas hidup pasien lupus eritematosus sistemik. 
Kata kunci : konseling eklektik, depresi, kualitas hidup, pasien lupus eritematosus sistemik