Tukak  peptik  merupakan  salah  satu  gangguan  saluran  cerna  yang
ditandai dengan adanya luka pada dinding lambung. Penelitian mengenai evaluasi pengobatan tukak peptik di rumah sakit masih ditemukan adanya ketidaktepatan obat dan dosis. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola penggunaan obat tukak peptik tunggal dan kombinasi serta ketepatan penggunaan obat dan dosis pada pasien tukak peptik dewasa  di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Tahun 2014-
2017 yang disesuaikan dengan British National Formulary 68 tahun 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental, yang bersifat deskriptif menggunakan data retrospektif pasien. Teknik pengambilan sampel  yang  digunakan  yaitu  teknik  purposive  sampling.  Data  rekam medik pasien diolah dengan Microsoft Excel 2007 dan dianalisis dengan statistik deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 21 pasien dengan penggunaan obat tunggal paling banyak digunakan golongan proton pump inhibitor sebesar  88,88%.  Sedangkan  obat  tukak  peptik  kombinasi  yang  paling sering digunakan yaitu proton pump inhibitor dengan sukralfat sebesar
42,85%. Hasil penelitian diperoleh tepat obat sebesar 100% dan tepat dosis sebesar 9,52%.