Abstrak

Persediaan bahan baku merupakan salah satu hal penting bagi suatu perusahaan. Perusahaan harus mampu menghadapi keadaan maupun tantangan yang timbul pada persediaan bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya discrepancy pengeluaran bahan baku yang berada di gudang PT Madei Manufacture and Design. Pengeluaran bahan baku melibatkan dua bagian yaitu bagian gudang dan bagian produksi. Pada saat pengeluaran bahan baku seringkali terjadi ketidaksesuaian administrasi yang dilakukan oleh bagian produksi. Ketidaksesuaian pada administrasi tersebut menyebabkan kartu stok dan stok barang yang berada di gudang berbeda.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif kualitatif yang menjelaskan keadaan suatu peristiwa atau keadaan apa adanya sejelas mungkin dengan analisis data yang tidak menggunakan rumus. Data penelitian berupa data primer yang diperoleh langsung dari peusahaan dan data sekunder yang diperoleh dari studi pustaka dari penelitian terdahulu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menyebabkan ketidaksesuaian pengeluran bahan baku pada PT Madei Manufacture and Design adalah bagian produksi yang salah dalam penulisan administrasi dan pengambilan bahan baku tanpa melapor pada bagian gudang.
Untuk saran yang diberikan penulis kepada PT Madei Manufacture and Design adalah melakukan sosialisasi terhadap karyawan produksi mengenai administrasi pengeluaran bahan baku kayu, membuat SOP tertulis, dan mengalihkan tanggung jawab pengambilan bahan baku kayu kepada flowcontrol bagian produksi.

Kata Kunci : Discrepancy, bahan baku, administrasi