ABSTRAK

Di Srandakan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kualitas air sumur yang digunakan masyarakat rata-rata warnanya agak keruh dari hasil analisis kandungan logam Fe dan Mn melebihi baku mutu yang dipersyaratkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 20 Tahun 2008.
Tujuan penelitian ini menetralkan kandungan logam Fe dan Mn air sumur  menggunakan komposit tanah andisol dan karbon aktif adapun desain penelitian one group pretest-postest design, data diambil secara purposive sampling. Sampel air sumur diuji di laboratorium dan data sosial diambil dengan wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian ini antara lain1). kemampuan komposit tanah andisol dan karbon aktif terbaik dalam menurunkan kandungan logam besi (Fe) dan mangan (Mn) adalah pada komposisi perbandingan 50 %: 50; 2). persentase penurunan kandungan logam besi (Fe) dan mangan (Mn) pada komposisi komposit tanah andisol dan karbon aktif 50 %: 50%  sebesar 86,95 % pada logam besi (Fe) dan 77,76 % pada logam mangan (Mn); 3). kapasitas adsorpsi logam besi (Fe) dan mangan (Mn) pada komposisi komposit tanah andisol dan karbon aktif 50 %: 50%  sebesar 0,00280 mg/g pada logam besi (Fe) dan 0,001126 mg/g pada logam mangan (Mn); 4). Isoterm yang tejadi di komposisi komposit 50% tanah andisol dan 50% karbon aktif pada logam besi (Fe) dan logam mangan (Mn) pada air sumur mengikuti Isoterm freundlich yang mana terjadi secara fisika. 5). persepsi masyarakat di adalah berharap Pemerintah Daerah untuk memberikan sosialisasi, kajian, dan solusi teknologi ramah lingkungan untuk mengatasi pencemaran logam besi (Fe) dan mangan (Mn) dan meningkatkan kualitas air sumur.

Kata Kunci: adsorpsi, andisol, karbon aktif, logam besi, logam mangan.