Tujuan Utama penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang 1) struktur organisasi NPC (National Paralympic Committee) Indonesia pada pembinaan prestasi olahraga renang, 2) sistem rekrutmen NPC (National Paralympic Committee) Indonesia pada pembinaan prestasi olahraga renang, 3) Manajemen sarana prasarana NPC (National Paralympic Committee) Indonesia pada pembinaan prestasi olahraga renang, 4) Manajemen pendanaan NPC (National Paralympic Committee) Indonesia pada pembinaan prestasi olahraga renang, 5) Manajemen pelaksanaan latihan NPC (National Paralympic Committee) Indonesia pada pembinaan prestasi olahraga renang.
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pusat NPC Indonesia dan Kolam Renang Kartasura, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan disajikan dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, analisis dokumen, dan wawancara.   
Hasil penelitian Manajemen Pembinaan Prestasi Olahraga Renang pada NPC (National Paralympic Committee) Indonesia disimpulkan sebagai berikut : 1) Struktur organisasi dalam NPC Indonesia ada ketua umum, ketua bidang pembinaan prestasi, ketua departemen cabang olahraga, dan manajer pelatih kemudian langsung kepada koordinator pelatih serta asisten pelatih, 2) Rekrutmen pengurus dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan memilih orang-orang yang perhatian terhadap NPC Indonesia, rekrutmen pelatih belum menggunakan seleksi, tetapi dengan mengutamakan pelatih yang sebelumnya menjadi atlet berprestasi serta sudah berpengalaman melatih, rekrutment atlet dilakukan melalui seleksi dari NPC Indonesia, 3) Sarana berupa alat pendukung latihan renang diberikan secara bertahap dari Kemenpora melalui pengajuan proposal, sedangkan prasarana kolam renang masih menyewa kolam renang Kartasura Sukoharjo, 4)  Pendanaan murni bersumber dari Kemenpora dan belum ada sponsor, namun sejauh ini akomodasi pelatih maupun atlet bisa dikategorikan cukup, 5) Pelaksanaan latihan dilakukan dengan memberikan program latihan sesuai persiapan umum, persiapan khusus, pra pertandingan, serta memperhatikan kondisi fisik, teknik, dan mental atlet, akan tetapi program latihan yang direncanakan dapat dikembangkan sesuai keadaan masing-masing atlet.  
Kesimpulan : berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, disimpulkan bahwa hasil manajemen pembinaan prestasi olahraga renang pada NPC (National Paralympic Committee) Indonesia sudah berjalan dengan cukup baik, akan tetapi masih ada kelemahan yaitu pada rekrutmen pengurus dan pelatih yang belum diseleksi, serta pada prasarana kolam renang untuk latihan masih menyewa, oleh karena itu perlu diperbaiki kelemahan tersebut dan meningkatkan yang sudah ada, guna pencapaian prestasi yang semakin baik.  

Kata Kunci : Manajemen Olahraga, Pembinaan Prestasi Renang, NPC Indonesia.