Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Latarbelakang kehidupan Muhammad Husni Thamrin, (2) Kondisi politik di Hindia Belanda tahun 1919-1941, (3) Peran politik Muhammad Husni Thamrin tahun 1919-1941, (4) Peran politik Muhammad Husni Thamrin (1919-1941) sebagai pengembangan materi sejarah Indonesia di kelas XI SMA.
Penelitian ini menggunakan metode historis. Prosedur penelitian dilakukan dengan melalui 4 tahap kegiatan yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.  Sumber data yang digunakan adalah sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer berupa Staatsblad  No 204 tahun 1905, majalah Bangoen tahun 1937, majalah Keboedajaan & Masjarakat tahun 1939 dan arsip Parindra tahun 1939. Sumber sekunder yang di gunakan yaitu buku buku-buku yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis historis.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Latar belakang kehidupan Muhammad Husni Thamrin dipengaruhi oleh keluarga, pendidikan, lingkungan masyarakat dan pengalaman. Muhammad Husni Thamrin merupakan anak seorang wedana yang menempuh pendidikan yang cukup baik yaitu di Bijbelschool Pasar Baru, sekolah dasar Instituut Bos, dan berlanjut di HBS Koning Willem Drie III. Pengalaman kerja Muhammad Husni Thamrin sebelum menjadi anggota dewan diantaranya magang di kantor Kepatihan dan kantor Karesidenan Batavia, selanjutnya pindah ke perusahaan pelayaran KPM,  (2) Keadaan politik Hindia Belanda pada tahun 1919-1941 berdasarkan kebijakan politik kolonial, terbagi menjadi 2 periode yaitu politik reaksioner (1918-1930) yang mana pergerakan nasional menjadi radikal dan dasawarsa terakhir Hindia Belanda (1930-1942) yang mana pergerakan nasional terpusat di Dewan Rakyat dan partai kooperatif, (3) Peran politik Muhammad Husni Thamrin pada tahun 1919-1941 dalam lingkup pemerintahan Hindia Belanda adalah menjadi anggota Dewan Kota Batavia dan Dewan Rakyat. Muhammad Husni Thamrin juga aktif dalam partai dan organisasi atau perhimpunan lainnya, seperti PPPKI, Parindra dan GAPI, (4) Hasil dari penelitian peran politik Muhammad Husni Thamrin tahun 1919-1941 dalam materi sejarah Indonesia dapat di gunakan sebagai bahan pengembangan materi. oleh guru mata pelajaran sejarah Indonesia kelas XI pada KD 3.4 “menghargai nilai-nilai sumpah pemuda dan maknanya bagi kehidupan kebangsaan di Indonesia pada masa kini” dengan materi pokok Pendidikan dan Pergerakan Nasional Indonesia.

Kata kunci: Peran Politik, Muhammad Husni Thamrin, Pengembangan Materi Sejarah Indonesia