Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui penerapan model problem based learning dengan media film dokumenter dapat meningkatkan solidaritas sosial siswa kelas XI IPS 3 di SMANegeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018, (2) untuk mengetahui penerapan model problem based learning dengan media film dokumenter dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Surakarta yang berjumlah 31 siswa. Sumber data berasal dari guru, siswa dan proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi.Uji validitas menggunakan teknik tiangulasi yaitu tiangulasi data (sumber) dan triangulasi metode.Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif. Prosedur penelitian menggunakan model penelitian tindakan kelas yang terdiri dari penyusunan rencana (Planning),  tindakan (Acting), pengamatan (Observing), dan refleksi (Reflection).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa(1) penerapan model problem based learning dengan media film dokumenter dapat meningkatkan solidaritas sosial siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Surakarta. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan presentase jumlah siswa yang mencapai indikator solidaritas sosial kategori tinggi yaitu dari 7.14% pada prasiklus, meningkat menjadi 57.14% pada siklus I dan 86.7% pada siklus II. Perolehan presentase jumlah siswa yang mencapai indikator solidaritas sosial kategori tinggi tersebut telah memenuhi target indikator kinerja penelitian yang telah ditentukan yaitu ?75%. (2) penerapan model problem based learning dengan media film dokumenter dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Surakarta. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan presentase jumlah siswa yang telah mencapai nilai Kriteria Kelulusan Minimal (KKM=75) yaitu dari 25% pada prasiklus meningkat menjadi 53.57% pada siklus I dan berhasil mencapai 83.33% pada siklus II.Perolehan presentase jumlah siswa yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM=75) pada Siklus II tersebut telah memenuhi target indikator kinerja penelitian yang ditentukan yaitu ?75%.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model problem based learning dengan media film dokumenter dalam pembelajaran sejarah mampu meningkatkan solidaritas sosial dan prestasi belajar sejarah siswa di kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018.

Kata kunci: Problem Based Learning, film dokumenter, solidaritas sosial,prestasi
belajar sejarah