ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan persepsi Guru Pembimbing Khusus (GPK) terhadap kemandirian anak berkebutuhan khusus di SD Al Firdaus Surakarta. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional untuk mengetahui hubungan variabel yang terkait dalam suatu obyek yang diteliti. Subyek penelitian adalah 44 orang Guru Pembimbing Khusus (GPK) di SD Al Firdaus Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik nonprobability sampling dengan jenis sampling jenuh sedangkan teknik analisis data menggunakan persamaan regresi linier sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen skala model likert yang terdiri atas Skala Efikasi Diri (reliabilitas 0,937) dan Skala Persepsi GPK terhadap kemandirian anak berkebutuhan khusus (reliabilitas 0,929).
Hasil analisis menunjukkan hipotesis diterima yaitu adanya hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan persepsi GPK terhadap kemandirian anak berkebutuhan khusus dengan nilai 4,228 > 2,018 (thitung > ttabel) dan nilai signifikansi < 0>Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan persepsi Guru Pembimbing Khusus (GPK) terhadap kemandirian anak berkebutuhan khusus. Semakin tinggi tingkat efikasi diri, maka semakin tinggi tingkat persepsi Guru Pembimbing Khusus (GPK) terhadap kemandirian anak berkebutuhan khusus di SD Al Firdaus Surakarta.

Kata kunci : Efikasi Diri, Persepsi Guru Pembimbing Khusus, Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus