Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penerimaan siswa terhadap suatu teknologi yang diimplementasikan berupa e-learning, dan menganalisis pengaruh penerapan e-learning terhadap kebijakan sekolah dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). Secara detail penelitian ini akan mengevaluasi implementasi e-learning schoology dan moodle. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini adalah 71 siswa dan 4 guru dengan rincian 36 siswa dengan implementasi e-learning, 35 siswa tanpa implementasi e-learning dan 4 guru jurusan TKJ yang menggunakan e-learning. Pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel bersyarat yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan saja yang akan diambil. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden menerima e-learning dari persepsi kemudahan penggunaan dan manfaat. E-learning dianggap berpengaruh terhadap sikap dan tingkah laku siswa yang membaik seperti semakin disiplin dalam mengumpulkan tugas dan semakin rajin belajar. Karena itu e-learning perlu digunakan sebagai penunjang pembelajaran konvensional di SMK Negeri 1 Sawit Boyolali dengan sebelumnya mempersiapkan e-learning jika diperlukan dan menyiapkan pendidik dengan melakukan diklat atau pengenalan tentang e-learning.

Kata kunci : e-learning, schoology, moodle, technology acceptance model, TAM, pembelajaran konvensional.