ABSTRAK

 “Implementasi Program  Peningkatan  Kualitas Dan    Produktifitas    TenagaKerja    Oleh    Dinas    Tenaga    Kerja    Dan Perindustrian Kota Surakarta (Melalui  Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Bagi Pencari Kerja)”Skripsi. Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu   Sosial   dan   Politik,   Universitas   Sebelas   Maret,   Surakarta,   2019, 113 Halaman.Pemerintah  Kota  Surakarta  melalui  dinas Tenaga  Kerja  dan  Perindustrianmemiliki  salah  satu  programuntuk  mengatasi  permasalahan  ketenagakerjaan, yakni Program  Peningkatan  Kualitas  Dan  Produktifitas  Tenaga  Kerja.  Program tersebut  diwujudkan dengan  pembinaan  lembaga  pelatihan  kerja  swasta,  dan pengadaan kegiatan pendidikan dan pelatihan.Penelitian   ini   berpedoman   pada   pertanyaan-pertanyaan   kunci   yang menitikberatkan  substansinya pada  tahapan  implementasi  yang  terdiri  dari  tahap interpretasi, tahap  pengorganisasian  dan  tahap  aplikasi.  Secara  spesifik,  untuk menjaga penelitian ini pada koridor teoritik, penulis melakukan penelitian dengan berpedoman  pada  pertanyaan  “Bagaimana  implementasi program  peningkatan kualitas  dan  produktifitas  tenaga  kerja kegiatan  pelatihan  dan  pemagangan  yang dilakukan  oleh  Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Perindustrian  kota  Surakarta,  serta  apa sajakah faktor pendukung dan faktor penghambat program tersebut?”. Adapun dalam  menjawab  pertanyaan-pertanyaan  tersebut  peneliti  menggunakan  metode penelitian  deskriptif  kualitatif  dengan  teknik  pengumpulan  data  menggunakan teknik  wawancara  dan  dokumen.  Untuk  mendapatkan  data  yang  valid,  penelitian ini    menggunakan    triangulasi    metode.    Sedangkan    teknik    analisis    data menggunakan teknik analisis interaktif.Berdasarkan   hasil   penelitian   ditemukan   bahwa program   peningkatan kualitas  dan  produktifitas  tenaga  kerja  diwujudkan  dalam  kegiatan  pelatihan  dan pemagangan    bagi    pencari    kerja    kota    Surakarta.    Implementasi    program peningkatan  kualitas  dan  produktifitas  ini  dilihat  dengan  menggunakan  teori  dari Jones  yang  terdiri  dari  3  tahap  yaitu  tahap  interpretasi,  tahap  pengorganisasian, tahap  aplikasi.Tahap  interpretasi  berisi  tentang  komunikasi  dan  sosialisi  dalam pelaksanaan program. Tahap pengorganisasian berisi tentang penetapan pelaksana program,   penetapan   standar   operasional   program,   sumber   dana,   penetapan manajemen  pelaksana,  penetapan  jadwal  kegiatan.  Dan  tahap  aplikasi  berisi tentang  pelaksanaan  program  peningkatan  kualitas  dan  produktifitas  tenagakerja melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan.Kata kunci : implementasi, pelatihan, pemagangan.