Latar Belakang: Skizofrenia merupakan salah satu dari sepuluh penyakit yang berkontribusi terhadap global burden, disebabkan oleh tingginya angka disabilitas dan besarnya beban ekonomi yang ditimbulkan. Sebanyak 98 % pasien skizofrenia mangalami gangguan kognitif. Telah banyak penelitian yang membuktikan adanya hubungan antara gangguan pada fungsi kognitif dengan outcome yang buruk pada peran fungsi pasien skizofrenia, kemudian dikembangkan berbagai teknik untuk memperbaiki fungsi pada skizofrenia akan tetapi masih menunjukkan berbagai hambatan pada keefektifannya. Melalui peran gangguan fisiologis yang berefleksi pada frekuensi gelombang otak dikembangkan alat Neurofeedback yang diharapkan mampu memberi pengaruh pada atensi dan fungsi eksekutif skizofrenia.
Tujuan: Menghasilkan modul yang dapat menjadi penuntun aplikasi serta mengetahui pengaruh neurofeedback terhadap gangguan atensi dan fungsi eksekutif skizofrenia.
Metode: Studi kasus berupa  empat pasien skizofrenia dengan memberikan  intervensi neurofeedback protokol theta/beta sebanyak 10 sesi di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arief Zainudin Surakarta.
Hasil : Neurofeedback dapat berpengaruh meningkatkan atensi dengan meningkatnya gelombang beta dan meningkatkan fungsi eksekutif dengan meningkatnya gelombang theta pada skizofrenia
Simpulan: Modul neurofeedback yang dipakai dalam studi ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk pelaksanaan terapi tambahan dalam  meningkatkan atensi dan fungsi eksekutif skizofrenia.
Kata kunci: Neurofeedback , gangguan atensi, gangguan fungsi eksekutif, skizofrenia