Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan penggunaan gaya bahasa dan nilai pendidikan pada novel 9 Matahari serta relevansinya sebagai materi ajar di SMP Negeri 2 Karanganyar. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah novel 9 Matahari. Data penelitian ini adalah data kualitatif. Sampel penelitian adalah purpoisive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen. Uji validitas menggunakan trianggulasi metode dan sumber data. Analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif. Prosedur penelitian menggunakan tiga prosedur utama yaitu pra penelitian, pelaksanan penelitian, dan tahap penyusunan laporan penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Gaya bahasa yang ditemukan dalam novel ini meliputi : (a) Gaya Bahasa Simile (b) Gaya Bahasa Personifikasi (c) Gaya Bahasa Sarkasme (d) Gaya Bahasa Ironi (e) Gaya Bahasa Hiperbola (f) Gaya Bahasa Tautologi (g) Gaya Bahasa Asonansi (h) Gaya Bahasa Alegori. Gaya bahasa yang mendominasi pertama gaya bahasa simile 52,3%, kedua gaya bahasa personifikasi 23,1% dan ketiga gaya bahasa Sarkasme 7,7%. Gaya bahasa tersebut mempunyai peranan penting yaitu membentuk alur cerita dengan menciptakan plot-plot alur seperti konflik, klimaks, pengenalan dan lain-lain. 2. Nilai pendidikan yang ditemukan dalam novel ini meliputi (a) nilai karakter 33,3%, (b) nilai sosial 29,6%, (c) nilai moral 37%. Nilai pendidikan yang mendominasi adalah nilai moral sebab sebagai penggambaran masalah utama dalam novel. 3. Novel 9 Matahari juga direlevanasikan dalam materi ajar. Khususnya Kompetensi Dasar 2.13: Mengidentifikasikan Struktur dan Isi Teks Novel. Novel 9 Matahari sangat relevan dengan faktor perndukung sebagai berikut:  (a) Struktur kebahasaan novel yang mudah dipahami dan baku (b) Isi novel sesuai dengan niali-nilai pendidikan pemerintah (c) Tema serta muatan novel berisi problema pendidikan.