Abstrak

Latar Belakang: Kinerja kader merupakan salah satu indikator keberhasilan program Posyandu dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Adanya faktor individu dan sosial dapat mempengaruhi kinerja kader dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Tujuan : Mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi kinerja kader Posyandu di Surakarta, Jawa Tengah.

Subjek dan Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada 25 Posyandu dari bulan Juni - Juli 2019 di Surakarta, Jawa Tengah. Subjek penelitian sebanyak 200 kader dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja kader Posyandu. Variabel independen yang digunakan yaitu umur, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, masa kerja, pelatihan, pengetahuan, dan informasi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan regresi logistik dengan pendekatan multilevel dengan Stata 13.

Hasil: Kinerja kader yang baik dalam memberikan pelayanan kesehatan meningkat dengan umur kader ?39 tahun (b= 1.70 ; CI95%= 0.12 hingga 3.28; p= 0.035), pendidikan kader ?SMA (b= 2.69; CI95%= 0.26 hingga 5.13; p= 0.030), pekerjaan kader di rumah (b= 1.87; CI95%= 0.25 hingga 3.50; p= 0.024), masa kerja kader >3 tahun (b= 2.39; CI95%= 0.59 hingga 4.18; p= 0.009), kader yang menikah (b= 1.68; CI95%= 0.26 hingga 3.10; p= 0.021), kader yang pernah mengikuti pelatihan (b= 1.94; CI95%= 0.29 hingga 3.58; p= 0.021), pengetahuan kader yang baik (b= 2.17; CI95%= 0.30 hingga 4.04; p= 0.023), dan informasi kader yang baik (b= 1.50; CI95%= -0.24 hingga 3.23; p= 0.091). Posyandu menunjukkan efek kontekstual yang kuat terhadap kinerja kader dengan nilai Intra-Class Correlation (ICC)= 53.22%.

Kesimpulan: Kinerja kader yang baik dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak dipengaruhi oleh umur kader ?39 tahun, pendidikan kader ?SMA, pekerjaan kader di dalam rumah, masa kerja kader >3 tahun, kader yang pernah mengikuti pelatihan, kader yang menikah, pengetahuan kader yang baik, dan informasi kader yang baik.

Kata Kunci : kader kesehatan, kinerja, pelayanan kesehatan