ABSTRAK

Lelang memiliki peran yang cukup besar dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan asasnya yang adil, terbuka atau transparan, mempunyai kepastian hukum, akuntabilitas, dan efisien, yang merupakan salah satu alternatif jual beli dengan harga optimal karena ada kompetisi diantara para peminat atau calon pembeli.
Lokasi pengamatan adalah di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta. Metode yang digunakan dalam pengamatan ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu pengamatan yang studi kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi di lapangan studinya. Sumber data diperoleh langsung dari hasil wawancara  dan dokumen yang terkait dengan Prosedur Pelaksanaan Lelang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi.
Pengamatan ini mengangkat permasalahan yaitu: 1) Bagaimanakah prosedur lelang non eksekusi sukarela tanah milik swasta pada KPKNL Surakarta, 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan lelang non eksekusi sukarela tanah milik swasta pada KPKNL Surakarta. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah 1) Untuk mengetahui prosedur lelang non eksekusi sukarela tanah milik swasta pada KPKNL Surakarta, 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan lelang non eksekusi sukarela tanah milik swasta pada KPKNL Surakarta.
Hasil pengamatan yang dilakukan berupa data mengenai prosedur pelaksanaan lelang non eksekusi sukarela tanah milik swasta pada KPKNL Surakarta yang terdiri dari tahap persiapan lelang, tahap pelaksanaan lelang, tahap pembayaran, tahap penyerahan dokumen kepemilikan barang, pembuatan risalah lelang, administrasi perkantoran dan peraturan. Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa prosedur lelang non eksekusi sukarela tanah milik swasta pada KPKNL Surakarta sudah cukup baik dan sudah sesuai dengan peraturan, namun masih terdapat hambatan yaitu warga masyarakat yang kurang tahu dengan fungsi KPKNL, dan cara mengikuti lelang. Saran penulis kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta adalah agar lebih meningkatkan intensitas komunikasi dengan masyarakat agar masyarakat tidak segan untuk berpartisipasi dalam kegiatan lelang yang dilakukan oleh KPKNL.
Kata kunci: Prosedur, Lelang, Tanah Milik Swasta