ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan tindak tutur imperatif yang terdapat dalam kumpulan cerpen Berhala karya Danarto; (2) mengklasifikasikan kesantunan tindak tutur imperatif yang terdapat dalam kumpulan cerpen Berhala karya Danarto; (3) menerapkan kajian tindak tutur imperatif dan relevansinya sebagai bahan ajar sastra di Sekolah Menengah Atas.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah semua tindak tutur imperatif pada 10  cerpen dalam kumpulan cerpen Berhala karya Danarto. Sumber data berasal dari dua macam, yaitu dokumen dan informan. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data interaktif Miles & Huberman.  
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat 11 jenis tindak tutur imperatif dalam 10 cerpen yang dipilih yaitu sebanyak 42 tindak tutur imperatif perintah, 5 tindak tutur imperatif suruhan, 4 tindak tutur imperatif permohonan, 4 tindak tutur imperatif desakan, 3 tindak tutur imperatif bujukan,      4 tindak tutur imperatif imbauan, 1 tindak tutur imperatif ajakan, 19 tindak tutur imperatif larangan, 8 tindak tutur imperatif umpatan, 2 tindak tutur imperatif ucapan selamat, dan 2 tindak tutur imperatif anjuran. Kedua, ada 4 kategori klasikasi kesantunan berbahasa yaitu tindak tutur dengan rumusan imperatif, tindak tutur dengan rumusan pernyataan keharusan, tindak tutur dengan rumusan pernyataan permintaan, tindak tutur dengan rumusan pernyataan rumusan saran. Ketiga, 10 cerpen dalam penelitian  ini dapat dijadikan bahan ajar non teks dengan mempertimbangan isi, amanat dan tata bahasa.

Kata Kunci : pragmatik, tindak tutur, imperatif, cerpen, bahan ajar.