Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP dengan tipe kepribadian guardian, artisan, rational, dan idealist dalam memecahkan masalah matematika kontekstual pada materi bangun ruang sisi datar.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP N 2 Klaten tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 8 subjek. Prosedur pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling yaitu criterian sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunkan metode angket, tes, dan wawancara. Angket yang diberikan adalah angket tipe kepribadian. Tes berbentuk soal uraian. Validasi data dengan triangulasi waktu. Teknis analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian dianalisis berdasarkan pada indikator berpikir kritis menurut Watson-Glaser II, yaitu : (1) Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Tipe Kepribadian Guardian dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar adalah : (a) siswa mampu menuliskan dan menjelaskan apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada soal dengan benar dan lengkap, (b) mampu menganalisis dan mengidentifikasi soal yaitu menggambarkan bangun ruang dengan benar dan lengkap, menyebutkan langkah-langkah yang digunakan untuk memperoleh penyelesaian, menghitung dan mengerjakan soal dengan benar dan menjelaskan konsep yang digunakan, (c) subjek dengan tipe kepribadian guardian mampu menjelaskan kesimpulan dari permasalahan tersebut, meyakini kebenaran dari hasil pekerjaan yang dilakukan, serta menuliskan rumus yang mereka pakai dalam proses perhitungan. (2) Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Tipe Kepribadian Artisan dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar adalah : (a) siswa mampu menuliskan dan menjelaskan apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada soal dengan benar dan lengkap, (b) siswa mampu menyebutkan langkah-langkah yang digunakan untuk memperoleh penyelesaian. Namun kurang jelas dan kurang tepat dalam menggambarkan bangun ruang yang dimaksud serta kurang mampu menjelaskan konsep yang digunakan, (c) mampu menentukan alternatif cara lain, namun meyakini kebenaran dari hasil pekerjaan yang dilakukan menyelesaikan masalah dan melakukan pemeriksaan kembali terhadap pekerjaannya. (3) Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Tipe Kepribadian Rational dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar adalah : (a) mampu mengumpulkan kunci atau masalah sebagai informasi lebih lanjut pada sebuah pernyataan, (b) mampu menganalisis dan mengidentifikasi soal yaitu menggambarkan bangun ruang dengan benar, menyebutkan langkah-langkah yang digunakan untuk memperoleh penyelesaian, menghitung dan mengerjakan soal dengan benar serta mampu menjelaskan konsep yang digunakan, (c) cenderung mampu menentukan alternatif cara lain dalam menyelesaikan masalah, menjelaskan kesimpulan dari permasalahan tersebut, meyakini kebenaran dari hasil pekerjaan yang dilakukan, dan mampu memeriksa kembali pekerjaannya sebelum dikumpulkan. (4) Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Tipe Kepribadian Idealist dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar adalah : (a) mampu mengumpulkan kunci atau masalah sebagai informasi lebih lanjut pada sebuah pernyataan, (b) mampu menyebutkan langkah-langkah yang digunakan untuk memperoleh penyelesaian, mampu menghitung dan mengerjakan soal dengan benar dan mampu menentukan konsep yang digunakan, (c) mampu menjelaskan kesimpulan dari permasalahan tersebut, meyakini kebenaran dari hasil pekerjaan yang dilakukan, serta melakukan pemeriksaan kembali terhadap pekerjaannya, serta cenderung mampu menentukan alternatif cara lain dalam menyelesaikan masalah.