Kemampuan komunikasi remaja autis berbeda dengan remaja regular seusianya. Remaja autis memiliki beberapa keterbatasan pada setiap tahap perkembangan komunikasi. Hal ini menyebabkan perbedaan pola komunikasi ibu terutama dalam memberikan pemahaman pubertas kepada remaja autis. Oleh karenanya penelitian bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang diterapkan oleh ibu dalam memberikan pemahaman pubertas kepada remaja autis.

     Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kasus yang diangkat dalam penelitian ini adalah pola komunikasi ibu dalam memberikan pemahaman pubertas terhadap remaja autis. Penelitian ini melibatkan 3 subjek inti dan 3 subjek sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles & Hubberman yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi.

     Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang diterapkan orang tua menggunakan perpaduan komunikasi verbal dan non verbal dengan kalimat yang sederhana mengikuti perkembangan kemampuan komunikasi masing-masing remaja autis, serta mengutamakan kenyamanan remaja autis dalam melakukan komunikasi.