Industri makanan dan minuman saat ini sedang berkembang pesat sehingga hal tersebut berpengaruh pada permintaan pasar akan gula cair semakin tinggi. Sehingga diharapkan Indonesia mampu menyuplai kebutuhan gula cair tersebut tanpa harus melakukan impor. Koro pedang memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan menjadi produk pangan seperti gula cair apabila ditinjau dari segi kandungan karbohidrat yang tinggi sebesar 63,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu likuifikasi dan penambahan enzim pada produksi gula cair koro pedang (Canavalia ensiformis L.) dengan hidrolisis enzim. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dan analisis lanjutan menggunakan Tukey. Variasi waktu likuifikasi yaitu 10 dan 20 menit, sedangkan untuk variasi penambahan enzim yaitu (3 dan 5 mL) enzim ?-amilase dan enzim glukoamilase. Hasil didapatkan bahwa perlakuan lama waktu likuifikasi dan penambahan enzim memiliki pengaruh terhadap sirup glukosa koro pedang yaitu meningkatnya nilai kadar air, total padatan terlarut, gula pereduksi, dan nilai yield. Penambahan enzim juga berpengaruh terhadap karakteristik sensoris sirup glukosa koro pedang yaitu mempertahankan kenampakan dan rasa, sedangkan waktu likuifikasi tidak memberikan pengaruh pada karakteristik sensoris. Interaksi perlakuan waktu likuifikasi dan penambahan enzim mampu meningkatkan nilai kadar air, dan total padatan terlarut.