Stres dapat dialami oleh siapa saja tidak terkecuali santri remaja di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad Wonosari. Santri remaja tinggal bersama teman sebayanya sehingga melakukan interaksi teman sebaya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara interaksi teman sebaya dengan stres pada santri remaja di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad. Subjek pada penelitian ini sebanyak 100 santri remaja yang diambil dengan teknik disproportionate stratified random sampling dari setiap tingkatan yang ada di MTs, MA, dan SMK Darul Qur’an dengan total populasi sebanyak 951 santri remaja. Instrumen yang digunakan adalah skala stres DASS 42 (0,933) dan skala interaksi teman sebaya (0,910).

                        Berdasarkan hasil analisis data dengan metode korelasi product moment (Pearson), nilai Sig 2-tailed yang didapatkan sebesar 0,402 (>0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara interaksi teman sebaya dengan stres pada santri remaja di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Irsyad Wonosari. Hal tersebut dikarenakan faktor stres yang dialami oleh santri remaja didominasi oleh faktor internal seperti regulasi emosi yang rendah sedangkan interaksi teman sebaya merupakan faktor eksternal. Stres pada santri remaja berasal dari masalah akademik, keluarga, dan diri sendiri.