Beras hitam sebagai produk komoditas tanaman pangan fungsional dengan kandungan serat dan antosianin yang tinggi. Namun, tanaman padi beras hitam memiliki kelemahan yaitu berdaya hasil rendah serta waktu panen yang lama. Hal tersebut mengakibatkan sebagian petani tidak tertarik menanam padi beras hitam. Pemuliaan dengan teknik mutasi iradiasi sinar gamma menjadi salah satu solusi dalam memperbaiki sifat-sifat yang tidak diinginkan dan didapatkan varietas unggul baru. Uji daya hasil perlu dilaksanakan karena sebagai salah satu tahap dalam pemuliaan tanaman untuk mendapatkan varietas unggul baru yang dapat dilepaskan dan digunakan oleh petani. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dengan tujuan mengkaji daya hasil dan kandungan antosianin galur harapan padi beras hitam cempo ireng generasi M7 hasil iradiasi sinar gamma, diharapkan memperoleh galur yang memiliki produktivitas tinggi dan berumur genjah.
Penelitian dilaksanakan Bulan Desember 2019 hingga Agustus 2020 pada lahan sawah Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah dengan ketinggian tempat 157,6 mdpl dan pengujian kandungan antosianin di Laboratorium Pangan dan Gizi Fakultas Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan faktor tunggal yang terdiri dari empat galur tanaman yakni tiga galur harapan M7 padi beras hitam yang diiradiasi (galur harapan 13, 46 dan 52) dan galur tanpa iradiasi (kontrol). Pengamatan dilakukan pada 30 tanaman sampel per galur. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling.Data dianalisis secara deskriptif dan perbandingan keragaan padi beras hitam hasil iradiasi sinar gamma dengan kontrol menggunakan uji T. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, umur berbunga, umur tanaman, jumlah anakan per rumpun, jumlah anakan produktif per rumpun, panjang malai, jumlah gabah bernas per malai, jumlah, jumlah gabah per malai, bobot 1000 biji, produktivitas (per hektar), dan kandungan antosianin.
Hasil penelitian menunjukkan galur-galur harapan M7 padi Cempo Ireng memiliki umur tanaman seragam yaitu 100 HST dan lebih genjah dibandingkan tanaman kontrol. Produktivitas tanaman mutan lebih baik dibandingkan dengan galur tanpa iradiasi (kontrol). Galur harapan dengan nilai produktivitas tertinggi yaitu pada galur harapan 52 sebesar 8,29 ton/ha. Hasil uji kandungan antosianin menunjukkan bahwa tanaman mutan mengandung antosianin lebih tinggi dari tanaman kontrol, galur harapan 52 merupakan galur harapan yang memiliki kandungan antosianin paling tinggi sebesar 75,04 ppm. Hasil analisis pada variabel jumlah panjang malai, jumlah gabah bernas per malai, dan bobot 1000 biji tidak menunjukkan adanya perbedaan.