Penulisan hukum ini mengkaji mengenai permasalahan yang berkaitan dengan perkara tindak pidana karena kelalaiannya menyebabkan korban luka ringan dan berat dalam kecelakaan lalu lintas yang dihubungan dengan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Dalam penelitian ini membahas mengenai apakah pertimbangan hakim dalam memutus perkara ini telah sesuai dengan Pasal 183 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Penelitian ini berjenis penelitian hukum normatif yang sifatnya perspektif. Teknik pengumpulan bahan hukum pada penelitian ini menggunakan teknik studi pustaka, yang mana bahan-bahan hukum yang didapat, dicari dengan membaca isi bahan-bahan hukum primer dan bahan-bahan hukum sekunder yang penulis dapat dari studi pustaka yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Bahan-bahan hukum yang telah di dapat tersebut kemudian dikumpulkan dan dianalisis dengan pendekatan kasus.  Melihat dari jenis penelitiannya, teknik analisis bahan hukum dalam peneitian ini adalah metode deduksi dengan metode silogisme yakni dengan menemukan fakta-fakta hukum yang ada dengan cara membuat konklusi atas premis mayor dan premis minor. Berdasarkan hasil penelitian ini, putusan hakim nomor 298/PID.SUS/2020/PN BTL ini memutus bebas terdakwa karena terdapat keyakinan hakim yakni kelalaian dalam kecelakaan ini bukanlah kelalaian dari terdakwa melainkan dari saksi korban berdasarkan dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan.