Latar Belakang : Bekerja dengan aktifitas yang padat dan dalam ruangan bertekanan panas menyebabkan pekerja berkeringat banyak tanpa diimbangi dengan asupan cairan yang cukup akan mengakibatkan dehidrasi yang juga bisa berakibat pada timbulnya kelelahan. cairan elektrolit mampu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh akibat dehidrasi agar terhindar dari kelelahan kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian cairan elektrolit terhadap kelelahan kerja bagian produksi CV. Usaha Makmur Surakarta.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitan menggunakan metode Quasi Experimental dengan menggunakan rancangan perlakuan ulang atau one group pretest dan post test design dengan sampel penelitian 50 pekerja bagian produksi. Sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur kelelahan kerja menggunakan reaction timer. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik non-parametrik wilcoxon untuk menguji pengaruh pemberian larutan elektrolit berupa cairan pocari sweat terhadap kelelahan kerja dengan menggunakan spss versi 25.
Hasil : Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh pemberian cairan elektrolit berupa cairan pocari sweat terhadap kelelahan kerja karena terdapat penurunan tingkat kelelahan kerja sebelum dan sesudah pemberian cairan elektrolit dengan P-Value (0,000).
Simpulan : Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian cairan elektrolit dapat menurunkan kelelahan kerja pada pekerja bagian produksi CV. Usaha Makmur Surakarta

Kata Kunci : Cairan Elektrolit, Kelelahan Kerja, Pekerja Produksi