Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kegiatan finger painting terhadap keterampilan motorik halus anak cerebral palsy di layanan terapi inclusive center kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Single Subject Research (SSR). Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah A1-B-A2 atau baseline 1 – intervensi – baseline 2. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seorang anak cerebral palsy di layanan layanan terapi inclusive center kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes unjuk kerja dengan 21 soal. Uji validitas menggunakan uji validitas isi. Penelitian ini menggunakan reliabilitas inter-ratter. Instrumen penilaian dalam penelitian ini telah divalidasikan kepada tiga ahli dalam bidang materi, media dan pengukuran. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik dengan menggunakan komponen analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan motorik halus melalui kegiatan finger painting dengan mean pada baseline 1 sebesar 49,31, intervensi sebesar 62,32 dan baseline 2 sebesar 73,33. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan finger painting berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan motorik halus anak cerebral palsy di layanan terapi inclusive center kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah.