ABSTRAK

Pendahuluan: Menarche adalah kejadian menstruasi pertama pada siklus hidup wanita sebagai tanda kematangan reproduksi. Seiring bertambahnya waktu, kejadian menarche terjadi semakin cepat, hal ini diduga berhubungan dengan status gizi remaja putri yang bisa dilihat dari kondisi berat badan berlebih/obesitas dengan pengukuran body fat dan MUAC (lingkar lengan atas). Berdasarkan literatur studi sebelumnya, kedua aspek antropometri tersebut dapat memengaruhi usia menarche pada remaja putri, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara MUAC dan body fat dengan usia menarche serta beberapa variabel lainnya.

Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik total sampling, didapatkan sampel 177 siswi remaja putri SMP Negeri 8 Surakarta dengan rentang usia 11-16 tahun dengan diukur variabel terikat (usia menarche), variabel bebas (body fat dan MUAC), serta variabel perancu (usia ginekologi, aktivitas fisik menggunakan PAQ, pendapatan orang tua, dan usia menarche ibu). Data yang didapat dianalisis secara bivariat menggunakan Uji Korelasi Spearman.

Hasil: Rata-rata usia menarche didapatkan 11,99 tahun, dengan mayoritas responden kadar body fat dan panjang MUAC normal. Terdapat hubungan negatif yang bermakna antara usia menarche dan body fat (sig. p=0,003; r= -0,224), terdapat hubungan negatif yang bermakna antara usia menarche dan lingkar lengan atas (sig. p=0,044; r= -0,152).

Kesimpulan: MUAC dan body fat terbukti berhubungan dengan usia menarche pada siswi remaja putri.

Kata Kunci: menarche, MUAC, body fat, remaja

ABSTRACT

Introduction: Menarche is the first menstruation in female life as the indication of maturity. Studies show a stalling pattern of menarcheal age over time due to nutritional status among adolescent girls, which can be observed in excess weight or obesity by measuring body fat percentage and the length of mid-upper arm circumference (MUAC). Regarding on previous literature studies, these two anthropometric aspects can affect the age of menarche in adolescent girls, therefore this study aims to determine the correlation between MUAC and body fat with age at menarche and several other variables.

Methods: An analytical observational study with a cross-sectional approach. Total sampling technique was used, obtained a sample of 177 female students of SMP Negeri 8 Surakarta (age range of 11-16 years) by measuring the dependent variable (age of menarche), independent variables (body fat and MUAC), and confounding variables (gynecological age, physical activity level using PAQ, parental income, and maternal age of menarche). The data were processed by bivariate analysis using the Spearman Correlation Test.

Results: The average age of menarche was 11.99 years, with the majority of respondents having normal body fat levels and MUAC length. There is a significant negative correlation between age at menarche and body fat (sig. p=0.003; r=-0.224), and also a significant negative correlation between age at menarche and mid-upper arm circumference (sig. p=0.044; r= -0.152).

Conclusion: MUAC and body fat have been shown to be related to the age of menarche in adolescent girls.

Keywords: menarche, MUAC, body fat, adolescent