Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi mata pelajaran sejarah pada masa pandemi Covid-19 di SMAN 2 dan SMAN 15 Pandeglang.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Tempat penelitian di SMAN 2 dan SMAN 15 Pandeglang. Sumber data berasal dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan kesiswaan, guru sejarah, orang tua, siswa, dan aktivitas serta dokumen pembelajaran sejarah. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa proses perencanaan pembelajaran dilakukan dengan menyusun program tahunan pembelajaran, program semester, silabus pembelajaran, dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi Covid-19; proses pelaksanaan pembelajaran berlangsung secara jarak jauh dengan sistem daring (online) menggunakan aplikasi whatsapp, google classroom, google form, dan e-learning moddle dengan media smartphone dan laptop; proses evaluasi pembelajaran meliputi tugas mandiri yang diunggah di platform media sosial, ulangan harian, penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester menggunakan google formulir dan beberapa platform media sosial; kendala proses pembelajaran yaitu keterbatasan sinyal dan kuota internet, keterbatasan monitoring guru dalam pembelajaran, dan proses daya tangkap siswa terhadap materi pelajaran belum maksimal.