Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kesiapan DPMPTSP Kota Salatiga dalam menerapkan aplikasi SiCantik. Pengukuran kesiapan menggunakan teori E-Readiness melalui kerangka STOPE yang meliputi dimensi strategi, teknologi, organisasi, manusia, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode campuran paralel konvergen di mana metode kuantitatif dan kualitatif digunakan secara bersamaan. Sumber data diperoleh melalui kuesioner, wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi literatur. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan DPMPTSP Kota Salatiga diukur melalui lima dimensi meliputi dimensi strategi melalui perencanaan masa depan dan kepemimpinan TIK, dimensi teknologi melalui ketersediaan infrastruktur dasar TIK dan kualitas layanan, dimensi organisasi melalui kerjasama di bidang TIK dan manajemen TIK, dimensi manusia melalui kesadaran penggunaan TIK dan pelatihan TIK, dan dimensi lingkungan melalui pengetahuan dan sumber daya anggaran. Secara kuantitatif, angka kesiapan DPMPTSP Kota Salatiga diperoleh skor 2,83 / 4 yang dapat digolongkan dalam tingkat kesiapan menengah. Secara kualitatif, ditinjau dari dimensi STOPE, kesiapan DPMPTSP Kota Salatiga telah memenuhi kebutuhan penunjang aplikasi perizinan namun kendala yang dirasakan berasal dari aplikasi SiCantik. Diperlukan adanya peningkatan kapasitas pegawai dan modifikasi tampilan kerja SiCantik sesuai dengan kebutuhan pegawai.