Jumlah biro penyelenggara perjalanan ibadah umrah yang semakin meningkat mengakibatkan persaingan antar sesama usaha dalam berlomba-lomba menawarkan produk ataupun jasa unggulan. PT. Amanu sebagai biro penyelenggara perlu merencanakan serta menyusun strategi guna menjadikan perusahaan unggul di berbagai aspek, salah satunya yakni pelayanan. Adapun rumusan masalah yang menjadi fokus penelitian, antara lain bagaimana strategi PT. Amanu dalam meningkatkan kualitas pelayanan umrah serta kendala dan solusi yang dihasilkan.

Metode dalam penyusunan tugas akhir menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menyajikan data secara deskriptif. Sumber data diperoleh melalui wawancara dengan ketua pimpinan perusahaan dan manajer marketing serta melakukan observasi secara langsung ke lokasi penelitian yaitu PT. Amanu Surakarta. Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan sebagai informasi tambahan yang kemudian dikembangkan berupa bentuk tulisan ilmiah berdasarkan kenyataan di lapangan.

Hasil akhir dari penelitian menunjukkan bahwa strategi peningkatan kualitas pelayanan yang telah dilakukan oleh PT. Amanu dapat dikategorikan baik dengan memperhatikan konsep lima dimensi Service Quality yaitu tangible, realibility, responsiveness, assurance, dan empathy. Strategi tersebut meliputi tersedianya ruang aula sebagai tempat penyelenggara manasik, memberikan fasilitas sesuai dengan perjanjian awal (akomodasi, pembimbing, manasik), rekrutmen dan seleksi SDM dengan mengutamakan kemampuan kerja yang baik, adanya jaminan berupa asuransi dan uang kembali apabila jamaah mengalami pembatalan keberangkatan.

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu PT. Amanu telah berupaya dengan maksimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Meskipun demikian, perusahaan perlu mengantisipasi kemungkinan adanya kendala lain yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan, antara lain gangguan server website, kesalahan penulisan identitas diri, dan kurangnya kejelasan informasi terkait gambaran akomodasi.