Dina Lina Wati, NIM: D1519026. “Sistem Pengajuan Klaim Penjaminan Kredit Usaha Rakyat di PT Askrindo Cabang Bekasi”. Laporan Tugas Akhir.. Surakarta: Program Studi Diploma III Manajemen Administrasi Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret , Juli 2022.

Penjaminan kredit merupakan kegiatan pemberian jaminan kredit kepada usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) yang tidak memiliki agunan atau agunannya tidak mencukupi agar dapat memperoleh kredit perbankan. Askrindo sebagai salah satu perusahaan mempunyai tugas melakukan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dalam melakukan pengajuan klaim penjaminan KUR, pihak bank harus memenuhi beberapa persyaratan administrasi sesuai dengan perjanjian kerja sama antar pihak bank dengan Askrindo.

Pengamatan ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif merupakan penelitian yang mendeskripsikan secara rinci dan mendalam mengenai kondisi maupun proses. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan analisis dokumen.

Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa pihak bank memiliki hak klaim atas penjaminan KUR ketika debitur mengalami kredit macet atau setelah kredit dikategorikan memasuki kolektibilitas 4 (diragukan). Pihak bank dapat mengajukan klaim dengan mengirimkan dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan ketentuan Perjanjian Kerjasama antara pihak bank dengan Askrindo. Sistem pengajuan klaim penjaminan KUR memiliki beberapa proses yaitu penerimaan dan pemeriksaan dokumen, penerbitan polis penjaminan KUR, registrasi pengajuan klaim, analisis pengajuan klaim, dan pembayaran klaim. Dalam sistem pengajuan klaim penjaminan KUR memiliki beberapa kendala yaitu sering terjadi error pada sistem informasi perusahaan Askrindo Core System dan penumpukan berkas pengajuan klaim.