Fenomena berpindah pekerjaan dari satu perusahaan ke perusahaan lain yang biasa disebut sebagai job jopping pada individu didahului oleh adanya sebuah intensi. Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi intensi job hopping, diantaranya adalah modal psikologis dan persepsi dukungan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara modal psikologis dan persepsi dukungan organisasi dengan intensi job hopping pada karyawan generasi milenial.
Subjek dalam penelitian ini yaitu 419 karyawan generasi milenial berusia 18 hingga 42 tahun dan baru bekerja kurang dari 2 tahun di perusahaan saat ini dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Penelitian ini menggunakan tiga skala, antara lain skala intensi job hopping yang terdiri dari 11 aitem dengan koefisien Alpha Cronbach 0,89, skala modal psikologis terdiri atas 11 aitem dengan koefisien Alpha Cronbach 0,727, dan skala persepsi dukungan organisasi terdiri dari 24 aitem dengan koefisien Alpha Cronbach 0,912. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi ordinal dan analisis korelasi rank spearman.
Berdasarkan hasil uji regresi ordinal dan uji korelasi rank spearman, didapatkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara modal psikologis dan persepsi dukungan organisasi dengan intensi job hopping sebesar 21,3% dengan koefisien korelasi 0,33 (p<0>