Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi keterampilan argumentasi siswa sebagai hasil pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang diikuti teknik instruksional concept map di tahap evaluating.

Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi experimental design dan rancangan penelitian adalah posttest only with non-equivalent control group design. Populasi adalah siswa kelas X MIPA sebanyak 173 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling yang dilakukan melalui uji F berpasangan menggunakan nilai Penilaian Akhir Semester (PAS) semester ganjil. Sampel yang digunakan adalah 71 siswa berasal dari kelas kontrol berjumlah 35 siswa dan kelas eksperimen berjumlah 36 siswa. Instrumen penelitian adalah RPP, keterlaksanaan sintaks, concept map dan soal argumentasi yang diuji menggunakan uji Rasch untuk mengetahui bahwa soal telah layak dan valid. Pengambilan data keterampilan argumentasi pada siswa menggunakan tes pilihan ganda sebanyak 11 soal sebab akibat yang disusun berdasarkan KD 3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan interaksi antar komponen tersebut. Data hasil penelitian di olah menggunakan Microsoft Excel 2013 dan dianalisis menggunakan uji T-test.

Hasil penelitian menujukkan skor rata-rata keterampilan argumentasi siswa yang diberikan model pembelajaran PjBL adalah 82,46 sedangkan skor rata-rata keterampilan argumentasi siswa yang diberikan perlakuan model pembelajaran PjBL yang diikuti teknik instruksional concept map di tahap evaluating adalah 91,32. Hasil uji T-test menunjukkan signifikasi <0>concept map di tahap evaluating pada model pembelajaran PjBL mempengaruhi keterampilan argumentasi siswa. Simpulan penelitian adalah teknik instruksional concept map di tahap evaluating model pembelajaran PjBL berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan argumentasi siswa.